Rabu, 30 Juni 2010

PUISI BAPENK

PUISI BAPENK


Dalam Kenangan



Terbakar Hati Gelisah
Menatap Jejak Lalu
Yang Telah Jauh Kan Tertinggal
Oleh Dirimu... Dan Hatimu...
Berjuta Rasa Kecewa
Tersimpan Dalam Dada
Melihatmu Seperti Ini Padaku
Karena Dirimu....Aku...

Taukah Apa Yang Aku Rasa ....
Saat Aku Jatuh Hingga Aku Bangkit Lagi...
Itu Karenamu.......
Karena Dirimu Dihatiku....

Jauh ....
Jauh Kini Kau Berlari
Tinggalkan Aku Dalam Kenangan
Menutup Kisah Usang yang Tak Sempurna....




Biar Walau Luka




Sampai Nafas Ini
Tak Mampu Lagi Ku Hela....
Ku Akan Menanti Cintamu....,
Biar..,Walau Luka Pasti Aku Rasa...

Sampai Tubuh Ini
Tak Bisa Terjaga Dari Tidurku....
Cinta Ini Untukmu ....
Dan Tetap Untukmu,,

Sampai Mentari,,
Tak Tampak Lagi ..
Ku Akan Tetap Mencinta...
Biar ,Walau Perih Pasti Kurasa...

Sampai Kaki Ini...
Tak Mampu Lagi Melangkah
Ku Akan Menunggu Kau Kembali..
Biar, Walau Mati Sekalipun!!







Saat Cinta Masih Kurasa




Saat Cinta Masih Kurasa..
Pedih, Perih, Gundah ,& Sakit
Kujadikan Senyum
Dan Kubahagia..

Saat Cinta Masih Kurasa..
Hari-Hariku Indah
Tak Ada Duka
Hanya Ada Gembira..


Saat Cinta Masih Kurasa..
Wajahmu Slalu Terbayang
Ditiap Langkahku..
Jua Ditiap Waktu Yang Kulalui....


Saat Cinta Masih Kurasa..
Apapun Kulakukan Demi Cinta
Walau Berat Slalu Aku Coba Lakukan..
Untuk Cinta Dan Demi Cinta...




KAU Tak Bijak





Ku Sibak Rasa Yang Terpendam
Bersamaan Pula Luka Kau Tebar..
Keseluruh Isi Hati..
Entah Kau Pikir Cinta Itu Seperti Apa?


Kau Tinggalkan Lalu Kau Jatuhkan
Kau Sebut Cinta!..Atau
Seperti Mereka-Mereka ....
Yang Bicara Cinta.., Berperilaku Pecinta!


Tapi Engkau Tak Bijak Kataku
Cinta Itu Bukan Kata
Jua Bukan Perilaku
Apalagi Perbuatan.,Slah Besar !!









Cinta Ini




Secerah Mentari
Yang Selalu Berikan Sinarnya
Untuk Dunia & Isinya
Pasti Akan Terbenam Jua Disenja Hari...


Seperti Bintang , Bulan
Mungkin Terangi Malam
Terangi Jua Gelapnya
Namun Tetap Hilang Diesok Hari...


Akan Tetapi,,..Cinta Ini
Mungkin Tak Pernah Redup & Hilang
Walau Nafas Terakhir Kan Kuhela
Tetap Bersinar Terang...










Walau Perih




Lagi..
Aku Sesalkan Yang Terjadi
Kau..,Yang Pergi Dan Menjauh
Lupakan Aku & Cintaku...,


Tak Pernah ..
Tuk Kau Coba Pahami
Besar Rasa Yang Ku Punya
Dan Hanya Untukmu...


Lelah ..
Mungkin Kau Ucap
Tapi Sakit Yang Aku Rasakan
Mungkinkah Kan Kau Rasa Jua,,


Kini...
Kulalui Sendiri Semua Ini
Dan Tetap Yakini Lagi
Cinta Ini Kujaga Walau Perih Mengiris Hati....





BUIH




Tuhan...,
Aku Telah Jatuh,
Rasanya Semua Hilang
Sirna Begitu Saja...


Cinta...,
Yang Aku Banggakan ,
Pergi Meninggalkan Aku
Tak Hiraukan Perasaanku...


Tuhan...,
Aku Remuk Redam
Hatiku terombang-Ambing
Melayang Diantara Kekecewaan
Dan Penyesalan...,

Oh Tuhan..,
Aku Bagai Buih Dilautan Luas..,
Tak Tau Arah Dan Tujuan...





DIAM




Dikala Sunyi Senyap.,
Digelapnya Malam Ini..
Terbaring Aku Disini Tak Berdaya
Diatas Sejuta Penyesalan


Diam & Hanya Diam
Mungkin Itu Yang Tercipta
Saat Uraian Makna Cinta
Terurai Berserakan


Kini Tersirat Sudah Semua
Misteri –Misteri Embun Pagi
Tiada Lagi Fajar Mengiring Tuk Temani
Mungkin Hanya Do’a Yang Kan Slalu Terucap...,











Sepanjang Jalan Cinta




Disepanjang Jalan Ini..,
Masih Membekas
Jejak Kesuraman Masa Lalu
Ciptakan Penyesalan Dalam Dada...


Disepanjang Jalan Ini..,
Manis , Pahit , Getir Aku Rasakan
Juga Peluh Bercampur Bahagia
Diatas Panasnya Batu Beraspal


Disepanjang Jalan Ini..,
Kuinjak Kesombongan
Dan Keangkuhan Masa Silam
Kala Sosok Impian Hadir Dan Temani Aku...










Tabir Kepalsuan




Adakah Kau Rasa..
Cinta Ini Nyata
Tapi Apa Kini?
Kau Hanya Tebar Tabir Kepalsuan Dihatiku...


Kau Sambut Cinta Ini
Seolah Nyata..
Kau Pun Beri Cinta
Dengan Penuh Kepalsuan Belaka...


Kau Pesonakan Cinta
Kau Jua Tebar Kepedihan
Cinta Ini Nyata.....Tetapi,
Semua Cintamu Hanya Kepalsuan Semata...









Maaf Aku Tak Sempurna




Aku...
Ingin Aku Menjadi Udara,
Yang Kan Selalu Ada Dalam Tiap Hela Nafasmu..,


Aku...,
Ingin Aku Menjadi Mentari
Agar Aku Terangi Kegelapan Diharimu...,

Aku...,
Ingin Pula Aku Menjadi Pelangi
Coba Warnai Hari-Hari Dalam Hidupmu...


Aku,,Tapi..Aku
AKU Hanya Manusia Biasa ...
Aku Takn Mungkin Mampu Jadi Itu Semua...
Aku ..Ya Aku,
Aku Gak Mungkin Jadi Dia atau Siapapun Itu..,
Maaf Aku Tak Sempurna...,






Kecewa



Dimanakah Kan Kutemukan...
Satu Cinta Yang Dulu Hilang
Dan Selalu Kuimpikan...


Kemana Lagi Kah Kaki Ini Kulangkahkan
Setelah Keresahan Isi Hariku
Dan Ciptakan Kecewa Didada...,


Arah Ini Entah Kemana
Tak Tentu Kini Kurasa
Karena Cinta,,Cinta Dan Cinta!!


Kecewa Didada Kini Meraja
Merajam Dalam Hidupku
Tenggelamkan Ketegaran Diri
Tuk Hadapi Dunia Yang Kejam Ini..,







Seseorang



Seseorang...,
Pernah Hadir Dihati Ini..
Coba Tuk Terangi Kegelapan Yang Aku Rasa

Seseorang...,
Telah Gugah Hati & Jiwa Ini
Tuk Berjanji Dalam Hati..

Seseorang Jua...,
Berlalu Tinggalkan Aku Dengan Luka...
Luka Yang Masih Membekas Dan Masih kurasa..,

Seseorang...,
Lupakan Aku Setelah Beri Harapan Untuk Aku.,,
Perlahan Namun Menyakitkan Bagiku...,

Seseorang...,
Itukah Engkau,,Dia Atau Siapa?
Aku Tak Tau Lagi.., Aku Bingung!

Seseorang...,
Pasti Yang Selalu Ada Dalam Tiap Langkahku..,
Ada Jua Dalam Tiap Tiap DO’A Yang Terucap...,
Dan Seseoran Itulah Engkau Adanya...!!





Batas Ketakpedulianmu




Deras Nafas Ini Kuhela...
Terasa Sulit Untuk Coba Berlalu
Pun Selalu Untuk Aku Bertahan Dalam Kepedihan


Peluh Pun Deras Bercucuran..,
Diambang Batas Ketakpedulianmu Padaku
Pun Selalu Aku Coba Bijak Pahami...


Air Mata Pun Tak Tertahan...
Jatuh Membasahi Tandusnya Jiwa
Tapi Hti Ini Selalu Coba Mengerti..,


Sejenak Asa Telah Kuhenti..,
Jauh Dalam Diri Terasa Sakit
Akankah Untuk Selamanya Atau Sementara...,








Karya Penuh LUKA




Kutulis Sebaris Kata-Kata Indah
Walau Dengan Hati Gundah
Karena Luka Yang Tak Kunjung Henti...


Kurangkai Lagi Kata-Kata Indah Itu
Diatas Secarik Kertas Putih
Dengan Pena Bertintakan Air Mata...


Kata Perkata Terus Kutulis
Walau Perihnya Luka Mengiris Hati
Sampai Tercipta Satu Karya Penuh Luka..,


Kuciptakan Ini..
Karena Aku Tak Bisa Bicara
Aku Diam Dan Lidahku Pun Luka...,








Alam Diam



Lambat Tapi Pasti..,
Itulah Adanya...,
Dalam Diri Ini Selalu Kuyakinkan

Pun Resah Kini Kian Menjadi
Namun Aku Rasa
Apa Yang Telah Terjadi Buatku Terluka

Halau Semua Mimpi Ini
Pupuskan Asa & Cita Tercipta
Itukah Yang Harus Ada?

Hey,Angin....,
Kemana Engkau Pergi?
Kala Aku Gundah
Hey, Langit..
Tak Kah Kau Lihat Aku!
Aku Ini Siapa?
Dan Kenapa Aku Disini?
Jawab Angin ..Jangan Diam!!
Kau Jua Langit!!
Katanya Kau Indah Kenapa Tak Peduli...
Kenapa Alam Diam Saja Kala Kuluka...,





Bias Sinar




Le;ah Pijak Kurasa..
Lalu Aku Cioba Diam Sejenak
Tatapi Jejak-Jejak Terukir Silam...
Bias Bayangmu Tampak Sekilas Disana!


Rasa Aku Ingin Kembali..
Kembali Kemassa Itu
Dimana Cinta Masih Aku Rasa
Juga Kau!!!


Tapi Aku...?
Langkahku Kini Terlalu Jauh
Tak Mungkin Ku Berpijak Lagi
Silam Itu Telah Berlalu Fikirku
Tapi Hati Tak Mau...!
Lalu Apa?
Apa Tersisa Kini,,
Bias Sinar Esok Mungkin Kan Bersinar Lagi...







Cinta & Luka




Andai Malam Ini
Tak Gelap...
Mungkin Cinta Itu Tak Ada..


Andai Langit Tak Biru
Warnanya...,
Mungkin Jua Luka Itu Tak Tampak!


Akankah Cinta & Luka
Akan Seperti Ini Nyatanya!!!
Mungkin Ku Sesali Hidup Ini
Jika Kusia-siakan Cinta
Hanya Karena Luka Setitik...,!










Malam Ini




Disini...,
Digelapnya Malam
Disini..,
Didinginya Malam



Aku Sendiri Menapak Perih
Merasakan Sakitnya Hati...,
Dalam Kebimbanganku Sendiri
Aku Coba Yakini
Bintang Temani Aku Malam Ini
Pun Hanya Sekejap Saja...
Bersama Setitik Sinarnya...












Fikirku Pun Jatuh




Kala Fikirku Melayang
Menelusup Jauh..,
Jauh Sampai Kebatas Khayalku..,


Tersirat Sudah Kesunyian ,
Kehampaan Didalam Hidupku
Berjalan Namun Terarah Entah Kemana?


Tampak Pula Jiwa Yang Tegar..,
Seolah Tak Ada Luka Dan Air Mata
Namun Kebimbangan Terus Menghantui...,


Fikirku Pun Jatuh ...,
Dan Ku Tau Jatuh Itu Sakit...,
Dan Sama Pula Dengan Yang Aku Rasa
Kemarin , Kini , Esok , Dan Nanti...,







Gamang




Kataku Dunia Itu Kejam
Dia Tak Pernah Tau Aku,
Keadaanku Dan Hidupku...


Kadang Pula Aku Sesali Dunia
Mengapa Hanya Diam
Ketika Aku Jatuh Dan Terluka...,


Dunia Sulit Aku Mengerti
Ketika Aku Dekati Dia Sambut
Namun Ketika Aku Bahagia
Dia Tinggalkan Aku...,
Aku Gamang Pada Dunia...,











Aku & KamuTak Bernyali


Aku.,Kamu..
Hanyut Dalam Kebimbangan
Terombang-Ambing Dalam Ambisi,,Ambisi Yang Selalu Bicara...
Ambisi Tentang Harga Diri..
Yang Tak Ingin Mengalah...

Aku.,Kamu..
Seperti Air Yang Mengalir
Mengikuti Takdir Yang Kuasa
Namun Air Itu Ternoda
Karena Sikapku,,Jua Sikapmu...


Aku.,Kamu..
Menyimpan Sebentuk Rasa
Yang Tak Akan Mati
Karena Aku Tau Itu..,
Jua Kamu..,


Aku.,Kamu..
Tak Mampu Ungkapkan
Pun Tuk Mengatakan Kata Itu
Aku & Kamu Tak Bernyali
Karna Harga Diri!!





Cinta Adalah.....,



Kata Mereka Cinta Itu Indah
Suci,Bening,Samar Dimata
Hanya Mampu Dirasakan Hati
Tapi Apa Nyatanya?....
Aku Hanya Dapatkan Luka,Perih,Dan Sakit Disini....


Kata Mereka Jua Cinta Itu Mengalir Apa Adanya
Tenang Dan Mendamaikan
Tapi Aku Rasa CINTA Itu Melelahkan
Hanya Buang-Buang Waktu Saja


Hari Kehari Bicara Cinta
Berdiri Disini Ada Cinta
Duduk Disana Ada Cinta
Kataku Cinta Itu Omong Kosong!!


Cinta Cuma Teka Teki Kehidupan
Hanya Getaran Semu Yang Percuma
Yang Melelahkan Tuk Dijalani...
Cinta,,Hasrat Dan Nafsu..,
Aku Bosan Mendengar Semua Itu,,
Mendengar Cinta,,Cinta,,& Cinta.......






Puing Kisah



Aku Menyibak Perih
Digaris Batas Keraguan
Lalu Aku Mencabik-cabik
Lembar Demi Lembar Kisah
Yang Telah Kau Torehkan
Dan Kini Apa Yang Aku Rasa?
Lelah ...,Letih...
Sakit & Perih Yang Tak Kunjung Henti


Helai Demi Helai
Aku Punguti Puing-puing Itu
Hingga Aku Dapatkan
Kedamaian Hidup
Yang Selalu Mereka Teriakan
Lalu Apa Yang Kau Ucap
“Sudah...Aku Lelah Kau Tak Berubah...Percuma Dan Percuma Saja...!”








Bias Rasa




Tercengang Aku Terdiam
Mengenang Saat Cinta
Masih Aku Rasakan....,


Ada Resah , Gundah
Dan Bahagia...,
Namun Aku Suka Walau Ada Luka...,


Dalam Dada Tersimpan
Hasrat Yang Tak Mungkin...,
Jiwa Bertanya , Mengapa?


Entah Apa , Kenapa & Mengapa!
Namun Aku Yakini Itu ...,
Dan Itu Engkau...,








Alunan Hati




Selaras Melodi Kehidupan
Aku Menapak Perih
Digaris Batas Asaku
Semakin Aku Alunkan
Semakin Perih Luka Dihati...,
Aku Rasa...,


Seirama Melodi Kehidupan
Aku Menyimpan Berjuta Tanya
Inikah Jawabnya...,?
Namun Melodi Terus Mengalun
Dan Terus Mengalir
Bagai Air , Sungai Dan Apalah Itu....,









Bimbang




Aku Berjalan Tertatih-Tatih
Menopang Jiwa Tak Tenang
Hingga Aku Lelah.....,
Serasa Aku Ingin Lepas,
Aku Ingin Bebas..,
Dari Semua Beban Ini
Dan Juga Dari Semua Kegundahan Ini...


Aku Terus Berdiri Disini
Meski Kaki Yang Telah Berdarah
Mungkin Terantuk Batu
Atau Jua Tadi Tertusuk Duri
Aku Tak Tau Lagi
Aku Bimbang
Dan Aku Terombang-Ambing
Dalam Ketidak Pastian...,







Berlarilah..




Berlarilah...
Bila Engkau Ingin
Berlarilah Sekuatmu...,
Gapailah Cita & Asamu
Dan Aku Akan Mendorongmu
Dengan Do’a Dan Harapan


Berlarilah...
Dan Bila Ditengah Perjalanan Kau Jatuh
Aku Akan Bantu Kau Berdiri
Bila Engkau Lelah
Kan Ku Usap Peluh Keringatmu
Dan Bila Engkau Lupa
Akan Aku Ingatkan Kamu
Tentang Cinta , Asa , Hasrat & Harapan...,










Tunas Asa




Biasmu Gugurkan Daun
Daun Yang Hijau Dari Ranting Kering
Hingga Jatuh Terurai Berserakan
Diatas Tumpukan Sesal....,


Pijakmu Kubur Satu Rasa
Perih Dalam Naungan Hidup
Tuk Bertahan Dalam Gundahku
Buah Dari Sadarku Lagi...,


Senyummu Alirkan Kesejukan
Segarkan Jiwa Tak Tenang
Tumbuhkan Tunas Asa Dalam Hangatnya Dada
Untuk Songsong Harapan Diesok Hari...,









Asa Dan Do’a



Bangkit Aku Disini
Berdiri Tuk Lupakan Sakit
Berkecamuk Dalam Hangatnya Dadaku
Bergelora Namun Terarah


Aku , Mentari Beriring
Saling Menerangkan Gelap
Lalu Aku Coba Tatapi
Sepercik Arti Sinarnya


Gemercik Sejuta Asa
Kikis Angkuhnya Lara Dihati
Alirkan Bersama Do’a
Lalu Berhenti Dihembus Nafas Terakhir....,








Sejuta Makna Berarti




Kucoba Lupakan Bayangan Hitam Kelam
Yang Selama Ini Terus Mengirini Gerakku
Namun Aku Hanya Bisa Termangu & Terpaku
Karena Bayangan Wajah Bidadari Api Terus Terlintas

Inginkan Cinta Menjelang Dihati Yang Telah Mati
Menunggu Cinta Sebelah Hati Terjawab
Berharap Datang Lagi Cinta Butakan Hati
Sebelum Asa Dan Harapan Terkubur Mimpi

Kemarau Didalam Hati Yang Sudah Tandus
Gersang Dan Tiada Keindahan Swargaloka
Yang Didamba-damba Tak Kunjung Datang
Yang Ada Hanya Sakit Dihati...,

Mungkin Yang Tersirat Hanya Barisan Kata
Atau Ratusan Huruf Tak Berarti...
Namun Dibalik Semua Itu Tersimpan
Sejuta Makna Yang Sungguh Berarti....,







Erangan Mimpi




Sebelum Luka Ini Terhisap Waktu
Sebelum Resah Hati Terkubur Mimpi Palsu
Aku Akan Terus Mencari Kepastian

Meski Kaki Tak Mampu Berjalan
Meski Juga Nafas Tak Lagi Terhembus...,


Sebelum Hujaman Penyesalan Terabaikan
Sebelum Harmoni Tak Nampak Lagi Dikehidupan
Akan Kukejar Mimpi-Mimpi Yang Tak Mungkin

Walau Air Mata Mulai Mengering
Walau Impian Mengerang Kesakitan....,











Ketaksaan Makna




Apabila Telah Tersisa Sepertiga Kesedihan
Maka Langit Tak Akan Beri Warna Aslinya
Malam Tak Lagi Gelap Adanya
Mentari Pun Tak Nampak Lagi...


Namun Kesedihan Itu Adalah Kuncinya
Sementara Resah Terus Merambat Bayangi
Serta Penyesalan Tak Henti-HentinyaMenatapku...
Dan Juga Ketaksaan Makna Sirna...,


Menatap Lagi Pun Ku Tak Mampu
Apalagi Berlari Mengejar Asa Tak Pasti
Yang Pasti Kulakukan Hanya Diam
Menatapi Jejak Hitam Yang Sempat Tergores









Aku......,(Harmoni)




Aku Adalah Manusia Hina Tak Bermakna
Aku Pula Sampah Kehidupan Didunia
Namun Aku Punya Cinta Dan Hati
Yang Mungkin Dapat Menjerat Kepedihan


Aku Jualah Yang Mengotori Jalanan
Aku Jua Manusia Yang Terpuruk
Meskipun Aku Terluka Namun Aku Diam
Karena Aku Bukan Apa-apa Diatas Bumi Ini...,


Walaupun Aku Hina Tapi Aku Tetap Manusia
Manusia Yang Punya Asa & Rasa
Aku Jua Mampu Merubah Putih Jadi Hitam
Tapi Aku Tak Mampu Menghitamkan Harmoni....








Seseorang Yang Mampu




Adalah Cinta Dalam Hatiku
Membentuk Nalar Yang Tak Tertahan
Meski Terbelenggu Berjuta Tanya
Meski Terpaut Beribu Waktu..,


Ada jua Luka Dalam Hatiku
Yang Tak Akan Ada Seorangpun Mampu Mengobati
Kecuali Seseorang Yang Mampu Berikan
Setitik Makna Rasa Dalam Ketaksaan Arti Cinta...,Dan Itu Kamu


Ada Pula Resah Membakar Jiwaku
Yang Letih Menunggu,,Menunggu & Menunggu
Seseorang Yang Dulu Kurindukan
Kini Tak Nampak Meski Hanya Sekejap..,








Tangisan Dusta



Mengapa Jiwa Yang Kering Tak Pernah Menangis
Mengapa Pula Air Mataku Terus Tercurahkan
Kesedihan Yang Menjadi Pelampiasan
Cinta Hadir Itukah Harapan


Apakah Itu Semua Demi Nafsu Pribadi
Atau Hanya Untuk Meniutupi Kekecewaan
Untuk Apa Aku Cucurkan Air Mata
Hanya Untuk Setitik Cinta


Berkorban Segala Rasa Didalam Dada
Untuk Sekedar Menangis ..,Menangis Serta Menangis
Apa Itu Tangisan Kesedihan ?
Apakah Itu Tangisan Kerinduan?
Apapula Itu Tangisan Dusta & Air Mata Palsu!








Engkau



Meskipun Dunia Kan Terbelah
Walau Uraian Selaksa Makna
Engkau Tak Pernah Bosan..,
Tuk Hiasi Sudut Gelap Duniaku.,


Bergejolak Kemurkaan Sesal
Kau Tak Pernah Hempaskan
Engkau Hanya Menunggu
Dan Menunggu....,


Mestinya Kesuraman Tak Menupi
Semua Arti Kehidupan Yang Kujalani
Mungkin Hanya Disini...,Disini....,
Engkau Kan Menghias Mimpi Abadi...








Mimpi Abadi



Berdiri Aku Diatas Tumpukan Keresahan
Ada Jiwa Yang Meronta-ronta
Menangis Pula Hati Yang Terlihat Tegar


Menatap Jejak Hitam Terkubur Massa
Yang Tertinggal Waktu Terbuang
Berteriak Hati Ingin Meronta..


Langit Biru Indah Beriring
Menemani Kegalauan Suasana Hati
Yang Terluka Tapi Tak Berasa..


Surya Tenggelam Senja Menyambut
Menutup Cerita Hati Yang Kalut
Terobsesi Mimpi Abadi...,








Nurani Terkelam



Kututup Mata Ini ,....
Kututup Jua Hati Ini
Untuk Butakan Matahatiku...
Yang Menatap Gerah Sejuta Nurani Terkelam


Ku Hentikan Penantian
Agar Kepedihan Terhapus
Meski Hanya Sekejap
Merasakan Indah Dunia


Berjalan Ku Seolah Tak Ada Dusta
Biar Luka Ini Terhapus Bersama Jejakku
Walau Berat Langkah Aku Gerakan
Untuk Menggapai Kasih Cinta Abadi.....








Sampai Kau Mau



Tertidur Aku Terlelap
Dalam Damainya Hatimu
Sejenak Aku Lupakan
Jejak Buram Massa Silam


Terkadang Aku Bermimpi
Tentang Indahnya Cintaku
Yang Telah Aku Lewati
Aku Engkau Dan Harapan


Tetapi Itu Semua
Hanyalah Ada Dalam Mimpi
Hanya Ada Dalam Tidurku...


Dan Aku Hanya Berharap
Engkau Menjadi Milikku
Sekarang....Esok Atau
Sampai Kau Mau
Mengerti Dan Mau Pahami ...Aku...







Luka Ini



Hancur Setelah Semua
Apa Yang Aku Berikan
Tak Pernah Kau Coba Membalasnya...,


Perih Didalam Hati
Setelah Aku Mengerti
Hatimu Bukan Untukku


Tapi Aku Slalu Mencoba
Menepis Rasa Itu
Tuk Redam Amarahku...,


Cukup Lama Aku Bertahan
Kikis Luka Tak Berakhir
Hingga Yang Aku Dapat Hanyalah
Luka....,Ini...,








Tak Mungkin untuk Dirimu



Kuberjalan Susuri
Hatimu Yang Tak Mungkin
Untuk Aku Miliki
Selamanya....,


Kuyakini Hatiku
Tak Akan Pernah Mati
Untuk Aku Menjaga
Cinta Ini...,

Aku Sadari Hatimu
Tak Akan Dan Tak Mungkin
Untuk Aku Miliki
Selamanya.....,

Tapi Aku Berharap
Cinta Ini Tak Akan Mati
Untuk Dirimu
Meski Tak Mungkin Untuk Dirimu
Aku Miliki....,







Tapi Tidak Hatiku



Kuterima Keputusanmu
Untuk Memilih Jalan Ini...,
Yang Kau Pikir
Ini Jalan Yang Terbaik

Engkau Telah Meninggalkan Aku
Tuk Lupakan Cinta Ini
Dan Kau Pergi...,
Kini Aku Yang Terluka

Kusesalkan Keinginanku
Untuk Memiliki Hatimu
Yang Slama Ini Aku Pikir Hanya Engkau Yang Terindah

Mungkin Jiwa Ini
Mau Menerima ...Kepergianmu..,
Tapi Tidak Hatiku
Yang Tak Ingin Kau Pergi
Tinggalkan Aku
Lupakan Aku..,
Karena Kupikir
Engkaulah Cinta Sejatiku...,






Sirna
Berharap Aku Terus Berharap
Namun Apa Yang Aku Harapkan
Tak Pernah Aku Dapatkan
Selalu...,


Menunggu Aku Dikesunyian Malam
Berharap Kau Mau Kembali
Untuk Cintai Aku Kembali
Untuk Selamanya...,


Cukuplah Sudah Semua Cinta Yang Kurasa
Perih...,Perih Mengiris Hati...,
Sirna Semua Cinta Yang Telah Tercipta
Indah...,Indah Untuk Selamanya..,
Namun Semua Indah Hanya Ada Dalam Mimpi....,









Tanda Cintaku


Cinta Kini Kurasa
Sungguh Begitu Indah
Untuk Aku Lukiskan
Inikah Cinta...,? Inikah Cinta....,?


Kini Ku Bertanya-Tanya
Adala Rasa Dalam Dada
Ada Jua Rindu Terpendam
Merasuk Kalbu Dan Kurasa Terbang
Tandakan Cintaku...,
Hanyutkan Angan
Dalam Hari-Hariku
Terjebak Dalam
Ruang Cintamu...,


Resah Kini KU Merasa
Sungguh Begitu Berat
Untuk Ku Jalani
Inikah Cinta....,? Inikah Cinta....,?







Gundahku....





Duduk Aku Kini Dengan Gundahku...
Seakan Jiwa Ini Tenang
Aku Coba Redam Semua...
Meski Sulit Kurasa...



Gundah Terus Merajah Keseluruhku...
Pelan Namun Pasti..
Merambat Dengan Penatku..
Slalu dan Selalu.......







Kini,,,,,.


Kini....
Aku Tergoyahkan Lara
Berucap Pun Aku Tak Mampu...
Apalagi Aku Harus Menjerit..
Pita Suaraku Hancur Terendap Mimpi...


Namun Kini...
Aku Coba Ungkap Apa Yang Mau Aku Kata...
Walau Dengan Rangkaian Kata-kata...
Yang Mungkin Tak Bermakna Bagimu..!









Untuk Dia .!




Biarlah Cinta Menggodaku...
Mungkin Itu Anugerah Tuhan....
Namun Aku Tetap Tak Peduli.!
Karena Itu Bukan Cinta Nyata Untukku...!


Walau Dia Terus Dan Terus Merayuku.....
Dengan Penuh Harapan.....
Tapi Tetap Tak Goyahkan Yakinku..!!!
Karena Cinta Ini Hanya Satu...
Untuk Dia...
Dan Tetap Untuknya..!!!





Biarlah...



Bila Harus Memilih...
Aku Pilih Tetap Sendiri.....
Jika Aku Tidak Dengan Dia..!!
Biarlah Aku Arungi Alur Ini...
Dengan Kekosongan Dan Kehampaan...
Berjalan Walau Tanpa Arah Tujuan..
Melangkah Dengan Hati Yang Hampa....!
Itu Lebih Baik...
Daripada Aku Harus Berjalan Dengan Kepalsuan...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar